Kendati
mengaku memiliki ilmu kebal, Ilham Sabri alias Bombom alias Brahmana (27),
akhirnya menyerah juga dari sergapan empat Buser Polres Gianyar di Jalan Segara
Kidul Tanjung Benoa, Rabu (17/9/2014).
Ilham
ditangkap karena melakukan perampokan menggunakan senjata tajam.
Karena
pelaku melarikan diri, anggota Buser Polres Gianyar langsung melakukan
pengejaran.
Ilham
yang sudah empat kali pernah masuk penjara ini, terkenal lincah. Ilmu kanuragan
warisan sang nenek seakan membuatnya sulit untuk ditangkap.
Saking
licinnya polisi memutuskan menabrak tersangka. Ilham terguling jatuh dari
motor, namun berdiri lagi dan mencoba lari. Tak mau kecolongan, empat Buser
Polres Gianyar lantas berjibaku dengan Ilham, sampaikan akhirnya pelaku
menyerah.
"Iya
saya memang punya ilmu, dulu nenek saya mandiin pakai darah monyet," ujar
Ilham pada Tribun Bali di Mapolres Gianyar, Kamis (18/9).
Pria
keturuan Bugis dan Lombok ini sudah sejak kecil menetap di Tanjung Benoa.
Kesehariannya ia adalah buruh nelayan.
Dalam
sejarah kriminal nya, Ilham sudah empat kali tertangkap polisi dalam kasus
curanmor dengan total hukuman delapan tahun penjara.
Namun
ia bergeming, mengaku tidak kapok. Ayah satu anak ini berdalih terpaksa
melakukan tindak kejahatan demi uang untuk membeli sabu-sabu dan putau.
"Dari
empat tahun yang lalu saya menjadi pecandu sabu dan putau. Saya kerja jadi
buruh nelayan maksimal Rp 50 ribu per hari penghasilannya. Setiap beraksi saya
selalu sendiri, tidak pernah sama orang lain. Uangnya untuk beli narkoba, sama
sekali tidak ada untuk anak maupun istri," ujarnya dengan gamblang.
Terakhir
Ilham keluar dari penjara 17 Agustus lalu. Tak berselang lama, ia kembali
melakukan kejahatan. Namun, kali ini dengan cara yang berbeda. Jika dulu
mencuri motor, maka sekarang ia menodong pengendara bermotor.
kejahatan
demi uang untuk membeli sabu-sabu dan putau.
"Dari
empat tahun yang lalu saya menjadi pecandu sabu dan putau. Saya kerja jadi
buruh nelayan maksimal Rp 50 ribu per hari penghasilannya. Setiap beraksi saya
selalu sendiri, tidak pernah sama orang lain. Uangnya untuk beli narkoba, sama
sekali tidak ada untuk anak maupun istri," ujarnya dengan gamblang.
Terakhir
Ilham keluar dari penjara 17 Agustus lalu. Tak berselang lama, ia kembali
melakukan kejahatan. Namun, kali ini dengan cara yang berbeda. Jika dulu
mencuri motor, maka sekarang ia menodong pengendara bermotor.
Semoga
kita dapat belajar dari kejadian diatas. Bahwa ilmu semacam itu sangat tidak
layak disombongkan ataupun di gunakan untuk keburukan. Karena apabila Ilmu
Kebal disalah gunakan maka keburukan pula yang akan kita dapatkan. Informasi lengkap
tentang Ilmu Kebal silakan berkunjung di www.ilmukebal123.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar